BSIP Sulawesi Tengah Mengikuti Gerakan Tanam Padi di Kota Palu
Kota Palu, 11 Juli 2024, BSIP Sulawesi Tengah bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu melaksanakan gerakan tanam padi di dua lokasi, yaitu Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli dan Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Kegiatan ini dihadiri oleh Penanggungjawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Sulawesi Tengah/Kepala BBPSI Veteriner (Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc., IPU ASEAN Eng), Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu (Asharrini Mastura, SE.,M.Si), Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si), Kabid Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Staf DPKP Kota Palu, Fungsional BSIP Sulawesi Tengah, Penyuluh BPP Baiya, Penyuluh BPP Duyu, Babinsa, Kelompok Tani di Lambara maupun di Duyu.
Dalam arahannya Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc., IPU ASEAN Eng. selaku Penanggungjawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan apresiasi terhadap pelaksanaan gerakan tanam ini, dimana telah mendukung program Kementerian Pertanian yaitu Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi untuk ketahanan pangan di wilayah masing-masing. Saat ini di Kota Palu sudah sering turun hujan sehingga harus dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pertanaman padi. Kadis DPKP Kota Palu (Asharrini Mastura, SE.,M.Si) menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan berharap sinergi antar BSIP, Dinas Provinsi, Dinas Kota, dan TNI kedepannya semakin dapat dikembangkan. Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi. M.Si) berharap dengan menerapkan standar budidaya padi, produksi padi petani dapat lebih meningkat dibanding sebelumnya.
Selain kegiatan gertam juga dilakukan kunjungan ke kelompok Milenial Malentodea di Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara untuk melihat pemasangan pompa yang akan mendukung pelaksanaan PAT. Dari ketua kelompok diperoleh informasi, pompa tersebut akan dimanfaatkan untuk mengalirkan air di lahan kurang lebih dua hektar. Saat ini lahan sedang dalam proses pengolahan sambil menunggu pengadaan benihnya.